Rabu, 24 Juni 2020

Strategi Bisnis di masa Pandemi : INOVASI, BERUBAH & TAKE ACTION


Judul asli : How to survive among PIRANHAs
By Galatia Chandra
Author of Hacking Your Mind



Jika suatu ketika Anda punya kesempatan untuk berpetualang di hutan Amazon. Saat itu Anda berada di perahu dan sedang menyusuri sebuah sungai yang penuh ikan Piranha. Tiba-tiba perahunya bocor dan tenggelam… Ikan-ikan Piranha itu langsung menyerbu Anda. Apa yang Anda akan lakukan?

Anda pasti panik bukan, barangkali Anda akan langsung berenang sekuat tenaga dan berusaha lepas dari bahaya itu. Bisa jadi beberapa turis yang Bersama dengan Anda akan pingsan akibat terlalu takut dan bisa jadi juga beberapa yang tidak bisa berenang akan mati tenggelam di sungai itu. Dan yang pasti…. Ikan-ikan Piranha itu akan berpesta pora memakan daging-daging empuk yang ada di sungai pada saat itu.

Itu kah pikiran Anda?

PARADIGMA LAMA
Jika Anda mempunyai Paradigma seperti di atas, saya tidak heran, sebab saya juga mempunyai paradigma yang sama di masa yang lalu. Hingga saya melihat video yang satu ini: https://whatifshow.com/what-if-you-fell-into-a-pool-of-piranhas/

Kita banyak dipengaruhi oleh film-film Hollywood tentang Piranha dan bahaya ikan itu yang bisa melahap tubuh manusia dengan tempo yang sangat singkat. Melihat tampangnya dan giginya yang tajam, kita langsung menjustifikasi… Benar nih… Ikan ini ganas. Tanpa kita mau mencari tau seperti apa sebenarnya fakta tentang ikan Piranha kecil ini.

Ternyata jika kita melihat fakta lebih dalam. Kita baru tau bahwa ikan Piranha ternyata ikan yang kalem (Calm Fish). Dan kebanyakan dari mereka adalah Scavenger alias pemakan bangkai atau hewan-hewan yang sudah mati. Mereka makan serangga, cacing dan tumbuh-tumbuhan. Untuk Sebagian kecil spesies yang menyukai bau darah, mereka tertarik hanya pada hewan-hewan yang tidak lebih besar dari ukuran tubuhnya.

Jadi jika kita terjatuh ke kolam atau sungai penuh Piranhas, sesungguhnya there is no point kita menjadi takut. Bisa jadi ikan-ikan itu lah yang justru takut pada kita. Piranha tidak akan pernah tertarik pada manusia sebagai makanan mereka. Kecuali jika mereka benar-benar (extremely) sangat lapar dan manusia itu sudah meninggal. Hingga saat ini belum ada data ilmiah yang menunjukkan adanya manusia yang pernah “dibunuh” oleh ikan Piranha.

Jadi… Yuk tinggalkan Paradigma Lama kita.

Mengapa saya menceritakan hal di atas ini?



Pada zaman dulu, Banyak juga orang yang berpikir bahwa Ikan kecil biasanya dimakan atau dicaplok sama ikan besar, tapi “katanya” di zaman sekarang ini justru Ikan besar dimakan oleh ikan-ikan kecil yang jumlahnya banyak. Begitulah persepsi metafora untuk dunia bisnis pada saat ini.

Artinya?

Di zaman dahulu, perusahaan-perusahaan kecil biasanya pasti mati karena adanya perusahaan-perusahaan besar yang memonopoli dan memakan bisnisnya hingga perusahaan kecil itu mati.

Lalu ada yang menceritakan bahwa pada zaman sekarang ini, di zaman sharing economy, di zaman serba digital, bisnis banyak disetir oleh perusahaan-perusahaan kecil yang kompak di bawah komando salah satu platform organisasi seperti Shoppee, Lazada, Grab, Gojek, Airbnb dll.

Perusahaan-perusahaan besar banyak yang tidak bisa bertahan. Kuenya terus digerogoti oleh ikan-ikan kecil yang banyak seperti ikan Piranha. Banyak yang akhirnya gulung tikar alias mati terkena disrupsi.

Saya tidak bilang bahwa pernyataan di atas ini salah, melainkan pernyataan itu tidak seluruhnya tepat.

PARADIGMA BARU
Sesungguhnya judul inspirasi hari ini berasal dari judul sebuah buku luar biasa yang dikarang oleh Joachim de Posada. Seorang penulis dan motivator hebat yang banyak menginspirasi orang di dunia.

Menurut dia (jika membaca di bab ke 11 bukunya tentang Inovasi dan kreativitas. Menurutnya di dunia ini ada 3 macam organisasi:

1. Organisasi yang orang-orangnya tidak berusaha untuk berubah. Mereka berpikir bahwa mereka tidak bisa berubah, beberapa bahkan tidak berpikir mau berubah. (Tipe organisasi seperti ini biasanya lebih menyalahkan Ikan Piranhanya yang sangat ganas memakan bisnis mereka.)

2.  Tipe kedua adalah Organisasi yang selalu berusaha untuk berubah tetapi hanya secara kosmetik. Biasanya dengan sebuah program yang mereka namakan TQM (Total Quality Management) atau reengineering atau Continuous Improvement. (Tipe organisasi seperti ini merasa tidak pernah salah tapi tidak menyadari bahwa bisnis model yang mereka anut bisa jadi sudah bergeser atau tidak relevan)

3. Tipe ketiga adalah Organisasi yang mampu melompat dengan inovasi-inovasi mereka yang radikal, reinventing dan mencoba mencari perubahan baru dan membuat bisnis model dengan konsep-konsep bisnis yang baru. (Ini lah Organisasi yang berani membangun Paradigma baru)

Jadikanlah ikan-ikan piranha ini sahabat kita.
Balik lagi ke pernyataan saya yang diatas bahwa statement di atas bahwa pernyataan di atas itu tidak seluruhnya tepat.

Mengapa tidak tepat? Karena sepatutnya perusahaan-perusahaan besar tidak perlu menganggap ikan-ikan kecil itu sebagai musuh yang menggerogoti kue mereka.

Sebab sekarang ini bukan lagi jamannya persaingan. Sekarang ini jamannya kolaborasi.

Jadikan ikan-ikan kecil ini sebagai bagian dari bisnis kita, biarkan mereka membantu bisnis kita berkembang dengan baik.

Pada saat kondisi Lockdown dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dilakukan. Banyak perusahaan yang orientasinya berjualan di Mal, di Modern market mendapat banyak masalah. Karena tempat dimana produknya berada, ditutup oleh otoritas negara untuk beberapa saat.

Maka tidak ada cara lain untuk menjangkau pelanggannya, Organisasi atau perusahaan tersebut harus menjangkaunya dengan toko Online. Dan jika mau melakukannya dengan lebih besar, perlu banyak pasukan Piranha dalam bentuk retailer-retailer.

Jadi siapa bilang Ikan Piranha itu musuh ikan besar. Bisa jadi dia justru teman yang baik.

Kita perlu banyak belajar dan mendorong paradigma lama kita ke paradigma baru yang lebih konkrit, lebih nyata, lebih pasti dan lebih RELEVAN. Jangan terus mempercayai hal-hal lama yang bisa jadi itu adalah mitos dan bisa jadi juga hal tersebut sudah TIDAK RELEVAN lagi di masa kini.

Di masa New Normal ini kita harus melakukan banyak perubahan. Barangkali istilah yang lebih tepat bukan New Normal bisa jadi. Bisa jadi ini adalah New Reality. Kondisi Nyata yang Baru pada saat ini.

Kita jangan kuatir sama ikan Piranha yang mengganggu bisnis kita. Malahan jadikan mereka teman, sebab sesungguhnya mereka bukan musuh, mereka adalah sahabat yang bisa jadi belum kita kenal. 😊

Tetap semangat, tetap belajar, tetap berinovasi dan mari kita riding the wave, mari kita berselancar di atas ombak yang penuh dengan bahaya. Jangan biarkan diri kita tergulung ombak dan tidak berbuat sesuatu, sebab Tuhan memberikan KEMAMPUAN kepada kita untuk berkarya yang terbaik.

Kemampuan untuk keluar dari ombak masalah kita, kemampuan untuk berselancar di atas ombak masalah kita. Asalkan kita tetap mau berusaha, berjuang dan berinovasi. Niscaya kita akan berhasil.

Have a GREAT Day! GC


Next Topics :
> Others
> Manfaat Madu
> Plastic Wrapping and OPP Tape/ Lakban Supplier

Tidak ada komentar:

Posting Komentar