Jumat, 27 Desember 2019

TIPS SELLING

Seorang Pedagang Cabai Ditanya Pembeli “Cabainya Pedas Gak ?”

Karena Jawabannya yang Meyakinkan, Cabainya yang Segerobak Langsung Ludes Diangkut Pembeli

Penjual cabai biasanya menghadapi pertanyaan seperti ini :
“Cabainya pedas gak ?”

Bagaimana kamu menjawabnya ?

Kalau bilang pedas, takutnya orang yang tidak suka pedas langsung pergi.

sebaliknya ..kalau bilang tidak pedas !
Takutnya, mungkin orang itu suka makan pedas, jadi transaksi pun gagal. 🤔

Suatu hari saat lagi santai, saya berdiri di samping sepeda roda tiga milik wanita penjual cabai.

saya mau lihat bagaimana dia memecahkan soal yang bersifat antinomi ini.

Mumpung lagi sepi, saya pun sok tahu berkata kepada penjual cabai :

“Kamu bagi dua tumpuk saja cabainya, kalau ada yang mau pedas, kamu bilang saja ini yang pedas, kalau itu tidak pedas.”

Wanita penjual cabai itu hanya tersenyum dan berkata pelan :
“Tidak perlu!”

Ditengah obrolan santai itu datanglah seorang pembeli, dan hal yang diduga pun terjadi.

Nah, bagaimana wanita pedagang cabai itu menjajakan dagangannya,
mari kita simak bersama …

Dan ternyata yang ditanya memang pertanyaan klasik :
“Cabainya pedas gak ?”

Pedagang cabai dengan
yakin mengatakan :

“Yang warnanya agak tua pedas, sedangkan yang warnanya muda tidak pedas!”

Pembeli pun percaya saja, lalu mulai memilih dan bayar belanjaanya lalu pergi dengan senyum puas.

Tak lama kemudian, cabai yang berwarna muda tidak seberapa lagi sisanya.

Pembeli lain pun datang. Dan masih dengan pertanyaan yang sama :
 “cabainya pedas gak ?”

Jawabannya kali ini : “Cabai yang panjang pedas, yang pendek tidak pedas!”

Benar saja, pembeli mulai memilih cabai yang telah dipisah oleh si pedagang dan hasilnya, cabai yang panjang pun segera ludes terjual.

Sekarang yang tersisa adalah cabai pendek berwarna gelap.

saya pun bergumam dalam hati :
 “Kali ini, saya mau lihat apalagi promosi mujarabnya ?”

Dan ketika pembeli lain bertanya  “Cabainya pedas gak ?”,

Pedagang itu pun dengan yakin menjawab:
“Yang kulitnya keras pedas, sedangkan kulit yang lembek/berkerut tidak pedas!”

Diam-diam saya pun kagum dengan caranya berdagang.

Memang faktanya begitu, setelah terjemur sinar Matahari, banyak cabai yang menjadi lembek..

 Sebelum pulang, wanita penjual cabai itu berkata kepadaku :

“Cara kamu tadi itu sudah bukan rahasia lagi bagi penjual cabai.

sementara cara saya, hanya saya yang tahu.”

Sungguh menakjubkan..!!

Pernahkah terlintas dalam benak Anda ?

Sebenarnya, yang Anda jual itu bukan produk, tapi … 15 poin berikut ini :

1. Yang dijual kepada orang/pembeli asing/tak dikenal itu adalah tata krama.

2.  Yang djual kepada pelanggan tetap adalah kehangatan (sikap).

3. Yang dijual kepada pelanggan yang terburu-buru adalah efisiensi (waktu).

4. Yang dijual kepada pelanggan yang santai adalah kesabaran.

5. Yan dijual kepada tamu profesional adalah keprofesionalan.

6. Yang dijual kepada tamu tak berpunya adalah kemurahan (harga yang terjangkau).

7. Yang dijual kepada tamu modis adalah fashion.

8. Yang dijual kepada tamu berduit adalah kemuliaan.

9. Yang dijual kepada tamu agung adalah kejujuran/keadilan.

10. Yang dijual kepada tamu kikir adalah kepentingan.

11. Yang dijual kepada tamu tipe penikmat adalah pelayanan.

12.  Yang dijual kepada tamu munafik adalah kebanggaan.

13. Yang dijual kepada tamu tipe pemilih adalah ketelitian.

14. Yang dijual kepada tamu tipe easy-going/apa adanya adalah identitas.

15. Yang dijual kepada pelanggan tipe ragu-ragu adalah jaminan.

Jika Anda ingin menjual produk Anda.
● apakah Anda terburu-buru mengatakan kepada konsumen tentang seberapa bagusnya barang Anda.

● barang Anda beda dengan yang lain.

● betapa murahnya barang Anda

😁🙏


Happy Selling bagi Anda Para Sales Man and Marketer..🙏 Salam semangat 💪💪💪😐😐


Topik-topik lainnya :
> Bagi Para Biz Owner : " Bagaimana memonitor Tim Sales/ Pejualan " berbasis aplikasi
> Mental Miskin
> " LEVELUX SD 501 " Penghasil Air Sehat berenergi 
> Trend Shower " ANESPA " " Kesehatan rambut dan kulit kinclong "
> How to improve your sales
Reverse Aging by Sang Whang


Selasa, 24 Desember 2019

Happy Holiday..Met Natal tuk Para Sahabat..Keep Healthy Always

" Kelahiran Yesus awal pembaharuan iman...dan simbol lahir 
baru ...menyesali dosa, pertobatan dari kegelapan menuju terang.."



Menghindari mati mendadak pada saat berolahraga

SEHUBUNGAN BANYAK KEJADIAN KETIKA BEROLAHRAGA MENINGGAL SECARA MENDADAK HARAP DIPERHATIKAN HAL2 DIBAWAH INI DEMI KESELAMATAN KITA SAAT BEROLAHRAGA.

Tanda-tanda Awal Kita Mencapai Batas Kemampuan Bersepeda, Futsal, sepakbola atau berolahraga lainnya.

Ini hubungan antara tenaga, kebutuhan oksigen dan detak jantung.

Otak kita saat berolahraga sangat membutuhkan supply oksigen yang cukup, yang dibawa oleh darah, dan dipompa oleh jantung.

Sementara jantung memiliki kemampuan beragam bagi tiap orang, tergantung kondisi jantung, penyakit bawaan dan umur tiap orang.

Khusus berdasar umur rumusnya kira-kira: 220 - umur. Misal, 220 - 47 = 173, segitu lah kira-kira kita boleh memaksa jantung bekerja, 173 kali per menit. Tapi bisa lebih hanya untuk mereka yang sangat terlatih, dan bahkan bisa kurang untuk mereka yang tidak terlatih/jarang berlatih.

Membatasi dengan rumus, (220 - umur) - 10, untuk main aman.

Sedang tanda-tanda jantung telah hampir sampai kemampuan maksimalnya saat berolahraga antara lain :

- Tahap 1, tubuh terasa panas. Saat mendekati batas maksimal kerja jantung.

- Tahap 2, sulit mengatur nafas. Sampai disini wajib mengurangi; kecepatan gerakan kaki atau bermain power.

- Tahap 3, berkunang-kunang dan/atau mual. Wajib berhenti.

- Tahap 4, blackout atau pingsan. Tahap ini bisa langsung ke tahap selanjutnya.

- Tahap 5, jantung berhenti bekerja

Hal-hal yang baik jika dilakukan:

1. Tidak melap tubuh saat berkeringat sebelum sampai tempat istirahat/finish. Karena tubuh mengeluarkan lendir untuk mengurangi penguapan berlebih yang bisa saja terhapus saat melap tubuh. Setelah kering kita biasa menyebutnya garam.

2. Selalu minum saat mulut terasa kering dan badan terasa panas secukupnya. biasanya membatasi 4 - 7 teguk.

3. Selalu menggunakan baju quick dry supaya pendinginan tubuh dengan penguapan keringat terus terjadi. Jika tidak menggunakan baju tersebut bisa dengan mengganti baju kering atau memeras agar baju tidak penuh dengan keringat dan menghambat angin.

4. Tidak langsung duduk atau rebahan saat istirahat atau ber kunang²).

5. Jangan memaksa diri jika sudah tidak kuat atau tidak sehat, dan jangan tinggalkan teman yang sudah mengalami kunang-kunang dan mual jika olahraga bersama.

Semoga membantu, tetap sehat dan tetap aman ....

(Source: dr.Sonny Gosal AIFO K3 Siloam Hospitals Group)


sekedar sharing buat yang hobi olahraga, salam sehaaat...👍


> Manfaat Madu bagi kecantikan kulit
> Food can help fight inflamation 
> Hindari minum dari botol kemasan 

Kamis, 05 Desember 2019

Rabu, 04 Desember 2019

GREETINGS : HAPPY MORNING...SALAM SEMANGAT PAGI

Awali hari mu dengan, Katakan :  " saya bisa..., saya hebat...saya kuat...saya sukses ...Tuhan mengasihi ku dan keluarga ku "   ini adalah contoh self hypnotherapy tapi lakukan dengan penuh semangat ya gaes..💪😐🙏

Change your water...change your life 


Health Topics :





Selasa, 26 November 2019

Jumat, 01 November 2019

Manfaat Madu dan Khasiatnya


Banyak ahli kedokteran dan konsultan kesehatan sepakat bahwa untuk hidup sehat kurangi makanan : karbohidrat, gula, minyak goreng, tepung dan perbanyak makan buah, dan sayur-sayuran.

Terkait gula alternatif pengganti gula yang baik adalah MADU. Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.

Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula
Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air yang hanya 0.6.

Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah.

Source : https://snip.ly/vec7ob

Nah bagi teman-teman yang sulit meninggalkan rasa manis untuk campuran minum kopi, teh dll cobalah  mengganti gula dengan madu. 


Salam Anda sehat ..keluarga bahagia..







Kamis, 31 Oktober 2019

HARGA MADU CURAH

Jual Madu Curah, asli madu hutan Baduy, harga bersaing tanpa label merk.

Manfaat Madu 
Memang tak semua madu yang dijual di pasaran memiliki kualitas baik. Tak sedikit madu yang sudah ditambahkan pemanis buatan atau zat kimia berbahaya lainnya. Namun untuk Anda yang berhasil mendapatkan madu asli, maka jangan sia-siakan karena ada segudang khasiat yang siap disodorkan madu untuk Anda.

  1. Mengontrol berat badan
  2. Mengatasi alergi
  3. Sumber energi
  4. Sumber antioksidan
  5. Mencegah kanker dan jantung
  6. Meningkatkan kualitas tidur
  7. Menyembuhkan jerawat, luka, bisul, bahkan herpes
  8. Menutrisi kulit
  9. Ramah bagi penderita diabetes
  10. Sirup obat batuk dan sakit tenggorokan alami
  11. Sumber probiotik
  12. Mempertajam daya ingat
  13. Mengatasi ketombe
  14. Meredakan asam lambung
  15. Mengatasi hangover
  16. Meningkatkan libido
  17. Mengatasi infeksi jamur
  18. Menurunkan kolesterol




" Tersedia Madu Manis ( warna kuning kecoklatan ) dan Pahit ( warna hitam )
kemasan isi 1 kg/btl plastik ( botol baru )

Notes : tidak sarankan beli dalam botol kaca, karena umum nya itu botol bekas ( hemat cost )



Special price please chat me






Rabu, 16 Oktober 2019

Tokopedia salah satu Apps Mobile dengan kategori Market Place

" Dampak Tokepedia bagi perekonomian "



Butuh Apps Mobile dengan harga ekonomis dan praktis penggunaannya?

Silahkan hubungi kami

MT
mike@enagic-thang.com
WA 087737835317

SMART SALES PROGRAM

Sobat Entrepeneur yang luar biasa !!!

Ingin punya tools yang powerful untuk memonitoring sales bisnis Anda?
Tools yang dapat menganalisa, mendapatkan data akurat, hingga memantau aktivitas sales untuk membantu kinerja sales menjadi lebih efektif?

Mitra Compro mempersembahkan Smart Sales!

Smart Sales merupakan sistem berbasis  website dan dilengkapi dengan aplikasi mobile Android yang digunakan untuk memonitor seluruh kegiatan sales dari mendapatkan kontak klien hingga klien melakukan transaksi.

Produk kategori Basic terbaru dari Compro ini, dapat digunakan untuk membantu sales Anda mengetahui kekuatan dan kelemahannnya agar perusahaan dapat membantu sales tersebut bertumbuh.

Dengan Smart Sales, Anda sebagai owner bisnis juga dapat mengontrol dan menganalisa aktivitas sales Anda, bahkan mengetahui apa yang menghambat aktivitas sales Anda.

Dengan produk Smart Sales, kini Anda juga dapat membantu orang-orang sekitar Anda memajukan bisnisnya.

Pantau aktivitas tim sales Anda langsung dari gadget Anda, dan dapatkan laporan aktivitas tim sales Anda setiap hari.

Mari tingkatkan produktivitas tim sales Anda dengan Smart Sales!


Manfaatkan produk baru ini, untuk meningkatkan omset Anda dan omset group Anda.

Go International Director!

Tetap semangat dan salam Compro, luar biasa!




Video Tutorial



Next topic :
Trend Bisnis era dampak Covid19 
" TOKOPEDIA salah satu APPS MOBILE dengan kategori MARKET PLACE "
Slide Presentation cara mudah membuat Mobile Apps
Slide cara input data Apps mobile kategori Advance : khususnya Compro Loyalty
Perbedaan Web vs Mobile Apps.
Cara input Apps Mobile kategori Advance



Michael Thang
Mitra Global Compro
michael@sanminglobe.com

Rabu, 09 Oktober 2019

Anticancer Effect of Alkaline Reduced Water



Kyu-Jae LEE1,2, Seung-Kyu PARK1,2, Jae-Won KIM1, Gwang-Young KIM1, Young-Suk RYANG5, Geun-Ha KIM 1, Hyun-Cheol CHO3, Soo-Kie KIM2,3, and Hyun-Won KIM2,4
1 Dept. of Parasitology, 2 Institute of Basic Medical Sciences, 3 Dept. of Microbiology, 4 Dept. of Biochemistry, Wonju College of Medicine, Yonsei Univ. ( Wonju , Korea)
5Dept. of Biomedical Laboratory Science and Institute of Health Science, College of Health Science, Yonsei Univ. ( Wonju , Korea)



Abstract: Certain minerals can produce alkaline reduced water with high pH and low oxidation-reduction potential (ORP) when dissolved in water. Alkaline reduced water (ARW) showed significant anticancer effect. When B16 melanoma cells were inoculated subcutaneously and intra-peritoneally, C56BL/6 mice fed with ARW showed tumor growth delay and the survival span was significantly lengthened. ARW also showed the inhibition of metastasis by reducing the numbers of B16 melanoma colonies when injected through tail vein. The amount of reactive oxygen species (ROS) was very reduced when fed with ARW except for spleen, which is a major organ for immunity. Even for normal mice, ARW intake invoked systemic cytokines, such as, Th1 (IFN-γ, IL-12) and Th2 (IL-4, IL-5), suggesting strong immuno-modulation effect. Both ROS scavenging effect and immuno-modulation effect might be responsible for anticancer effect of alkaline reduced water.
Keyword: alkaline reduced water, anticancer effect, antioxidant, immuno-modulation


Point : kandungan zat mineral dalam air dapat menghasilkan air dengan kadar pH basa ( > pH 7 ) dan dengan tingkat ion negatif yang rendah ( antioxidant ) dapat di ukur dengan menggunakan ORP/ Oxidation Reduction Potential.
Kadar ion negatif yang terkandung dalam air menunjukan efek antikanker secara significant.

Notes :
Semakin tinggi kadar ion negatif semakin tinggi kadar antioxidant ( cth. - 50, -100, -300, -500 dstnya ).


Reactive Oxygen Species ( ROS ) atau radikal bebas adalah penyebab utama kerusakan oksidasi terhadap makromolekul biologis. ROS yang tidak stabil ini dikenal penyebab atau memperburuk berbagai penyakit yang tak tersembuhkan  seperti kanker, penyakit kardiovaskular ( penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah ), penyakit neuro-degeneratif karena faktor penuaan.

70 % tubuh manusia terdiri dari  air. Air masuk atau terserap kedalam tubuh selama 30 menit setelah kita minum. Air mengalir melalui darah ke otak tanpa rintangan dan tanpa efek yang merugikan. Jika air bisa berfungsi sebagai penangkap radikal bebas maka ini pilihan antioxidant yang ideal digunakan.

Data berikut yang kami sajikan adalah beberapa penelitian yang ahli dibidang kesehatan mengenai manfaat air dengan kandungan pH basa, tinggi antioxidant dan ikat molekul kecil ( disebut : air sehat berenergi, miracle water, kangen water ).

Silahkan buka dan pelajari dengan seksama semoga informasi ini bermanfaat untuk orang-orang yang Anda kasihi yang mungkin saat ini membutuhkan nya.





Info selengkapnya terkait Levelux SD 501 penghasil air : pH basa, tinggi antioxidant dan ikatan molekul kecil silahkan hubungi kami di 087737835317, mike@enagic-thang.com

Kamis, 19 September 2019

MOST DANGEROUS


By Galatia Chandra
Author of Hacking Your Mind Book

Jika Anda bandingkan antara seekor Beruang dan seekor Rusa, menurut Anda hewan manakah yang paling berbahaya bagi manusia?

Saya yakin sebagian besar Anda akan mengatakan: “BERUANG!”. Padahal faktanya adalah… dari data riset di Amerika di tahun 2000, Beruang ternyata hanya membunuh 6 orang. Sementara seekor rusa ternyata bertanggung jawab atas kematian dari 83 orang pada tahun tersebut.

Kalau dilihat dari cara Hewan tersebut menyerang manusia. Jelas Beruang tampak lebih ganas. Karena ia mempunyai gigi yang tajam serta cakar yang tajam dan kuat. Tapi Rusa ternyata sering menyeberang sembarangan di jalan raya, sehingga menyebabkan kecelakaan-kecelakaan serius yang merengut nyawa manusia.

Yah seperti itulah nalar kita sebagai manusia. Kita menganggap sesuatu lebih berbahaya hanya pada penampilan fisik dan dengan asumsi-asumsi kita. Kita tidak menyadari bahwa sesuatu yang kita takuti malahan lebih sedikit bahayanya daripada sesuatu yang tidak kita sadari dan takuti yang terkadang jauh-jauh lebih berbahaya.

Lebih berbahaya berusaha atau diam?

Apakah Anda lebih takut untuk memulai sebuah bisnis / usaha yang bisa berakibat gagal atau Anda lebih takut untuk tetap bekerja sebagai pegawai dengan posisi yang sama hingga 30 tahun ke depan?

Apakah Anda khawatir bahwa hati Anda akan sakit kembali atau hidup seumur hidup sendirian tanpa mau mencoba membina hubungan dengan lawan jenis seumur hidup?

Apakah Anda takut untuk berbicara di depan publik atau takut karena KEMAMPUAN Anda tidak diketahui dunia?

Apakah Anda takut terhadap perubahan sehingga memilih status quo atau lebih takut terimbas oleh perubahan itu sendiri?

Apakah Anda takut dikatakan sok politik, atau diketahui pilihan politiknya apa, ketimbang diam dan membiarkan orang yang yang tidak kita sukai atau berprestasi buruk, berkuasa? Mana yang lebih berbahaya?

Diam, tidak berpihak, tidak mengambil keputusan, tidak berusaha itu sesungguhnya jauh lebih berbahaya.

”Life is like riding a bicycle, to keep your balance, you must keep moving.” - Albert Einstein.

Hidup kita ini laksana sebuah jalan raya, jika kita diam tidak melakukan apa-apa, kita akan terlindas dengan perubahan. Sebab kita mau atau tidak mau, usia kita terus berubah, alam terus berubah, dunia terus berubah. Jika kita diam, maka kita akan jatuh dan terlindas zaman. 

Lebih bahaya jalan yang berbatu dan menantang atau jalan lurus tanpa rintangan?

Ketika Anda mengendarai mobil dan memasuki jalan yang berbatu dan menantang, apa yang terjadi? Anda pasti akan berjalan perlahan dan hati-hati. Anda akan memusatkan seluruh panca indera Anda agar Anda tidak bermasalah bukan? Namun ketika Anda menggunakan jalan tol yang lurus dan mulus… Bisa jadi Anda terlena dan mengantuk dan jika kita tidak berhati-hati itu bisa menjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

Jadi mana yang lebih berbahaya?

Orang biasanya jatuh karena terlena, terbius oleh kenyamanan dan kenikmatan. Seekor monyet di atas pohon jatuh bukan karena angin yang keras menerpanya. Tetapi karena angin sepoi-sepoi yang membiusnya.

Orang jatuh bukan akibat batu yang besar melainkan batu kecil yang tidak diperhatikan.

Oleh karenanya friends… jangan hindari tantangan hidup yang kelihatannya menyeramkan itu… hadapi dengan berani. Sebab itu lebih tidak berbahaya dibandingkan dengan hidup tanpa tantangan yang akan membius kita dan menenggelamkan hidup kita dan menjadikan kehidupan kita suam-suam serta tidak menarik. Ini lebih berbahaya.

Juga lebih berbahaya orang yang hidup tanpa tujuan, tanpa goal, tanpa tantangan dan tanpa motivasi hidup. Orang yang menghadapi tekanan dan tantangan hidup paling tidak mereka tau apa tujuan, goal dan motivasi hidupnya yaitu meninggalkan tekanan dan tantangan hidup tersebut. Dan setiap tantangan hidup itu menjadikan hidup kita lebih kuat dan lebih sehat.

“Winners are not afraid of losing. But losers are. Failure is part of the process of success. People who avoid failure also avoid success” - Robert T. Kiyosaki

Jadi mana yang lebih berbahaya? Beruang atau Rusa?

Have a GREAT Day! GC


Next " Keep healthy with Premium Water "

Kamis, 12 September 2019

Manfaat kangen water

manfaat kangen water

Tempat Jual mesin kangen water

Tempat jual mesin kangen water 

Penjual Mesin Kangen Water

Penjual Mesin Kangen Water 

Kantor Kangen Water

Kantor Kangen Water

Jual Mesin Pengolah Air Sehat Kangen Water

Jual Mesin Pengolah Air Sehat Kangen Water 

Distributor Enagic Kangen Water

Distributor Enagic Kangen Water

Jual Mesin Kangen Water

Jual Mesin Kangen Water

Senin, 02 September 2019

PLATINUM SD 501

Mesin Kangen Water telah beredar dan digunakan di 20 negara lebih dengan sambutan yang luar biasa dahsyatnya. Enagic mengeluarkan tipe Mesin Kangen Water SD501 Platinum dengan balutan desain berwarna platinum yang terlihat modern, mewah dan berkelas serta dilengkapi kemampuan untuk berbicara dan memberikan notifkasi dalam 5 bahasa(Inggris, Jerman, Perancis, Italia dan Spanyol).
Dengan memilih bahasa yang anda inginkan, maka SD501 Platinum akan langsung berbicara sesuai pilihan bahasa anda. Produk ini juga dilengkapi dengan 7 Pelat Elektroda untuk menjamin kekuatan pada saat proses ionisasi air berlangsung, serta sangat mudah digunakan dan memiliki desain yang elegan.

1. Sel elektrolisis dengan 7 pelat elektroda yang sangat bertenaga dan memiliki kinerja tinggi.
Dengan keunggulan tenaga 7 pelat elektroda, sangat memungkinkan untuk menghasilkan air ionisasi yang memiliki tingkat ORP hingga mencapai +1130mV dan -800mV yang tentu saja memiliki efek yang luar biasa. Kangen Water mengandung banyak sekali ion hidroksida (OH-) dan ion positif (seperti ion kalsium) yang diproduksi pada saat elektrolisis, selain itu ia juga mengandung hidrogen. (Hasil air ionisasi juga turut dipengaruhi jenis air bahan baku yang digunakan).

2. Dilengkapi dengan Electrolysis Enhancer Tank, sehingga Strong Acidic Water dan Strong Kangen Water dapat diproduksi secara stabil.
Fitur built-in tangki cairan elektrolisis yang ada pada mesin SD501 menjadikan tipe ini sangat praktis dan memberikan kemudahan pada anda dalam menghasilkan Strong Acidic Water dan Strong Kangen Water secara stabil dan terus menerus. Dalam pengisian 1 botol cairan electrolysis enhancer (400g) dapat menghasilkan sekitar 20-30 liter Strong Acidic Water dalam waktu 30 menit. (Dipengaruhi juga oleh kualitas air bahan baku yang digunakan).

3. Ukuran layar LCD yang besar serta fitur notifikasi suara memudahkan anda dalam memilih jenis air yang akan diproduksi.
Sungguh sangat praktis dan nyaman! Hanya dalam 1 sentuhan tombol anda dapat memilih 5 JENIS AIR yang akan diproduksi (Kangen Water, Clean Water, Beauty Water, Strong Acidic Water dan Strong Kangen Water). Ukuran layar LCD-nya yang besar dan jelas serta fitur suara yang jernih memastikan setiap air yang anda produksi tepat seperti yang anda inginkan. Semua informasi yang keluar di layar LCD akan turut dibacakan melalui fitur suara ini. Sebuah pilihan mesin yang sangat direkomendasikan untuk ditaruh di rumah anda.





For any query please feel free to contact me

Michael
mike@enagic-thang.com
WA 0877-37835317
skype : michaelcollchem

Minggu, 01 September 2019

Jumat, 30 Agustus 2019

METODE PEMBAYARAN MESIN KANGEN WATER

Kabar gembira, bagi Anda peminat serius dan berkeinginan untuk memiliki Mesin Pengolah Air Sehat tanpa mengganggu keuangan bulanan Anda bisa melakukan pembayaran dengan cicilan 0%.

Jaman now jangan malu dengan cicilan bukan berarti Anda tidak punya uang, jaman now itu biasa ngapain bayar cash kalo bisa cicilan 0 % itulah hebatnya bisnis jaman now.

Supaya lebih jelas berikut kami infokan cara/ metode pembayaran :

1. Cash
2. Swipe/gesek kartu kredit
3. Cicilan 0 %
4. Auto Debet
5. Pinjaman Dana Tunai


1. CASH
    Untuk pembelian mesih hanya bisa dilakukan dengan cara mentransfer via ATM, penyetoran tunai
    ke Bank, Internet Banking dan Mobile Banking kepada PT. ENAGIC INDONESIA:
   
    BANK .        : BCA
    NO REK .    : 0943-064-064
    KCU .          : RAWAMANGUN

    BANK .        : CIMB NIAGA
    NO REK .    : 085-01-01767-007
    KCP .          : GRAHA NIAGA SUDIRMAN

    BANK .        : MANDIRI
    NO REK .    : 122-00-0631-00-34
    KCU .          : PLAZA INDONESIA

Notes :
Untuk transfer ke dari Bank yang berbeda harus menggunakan fasilitas RTGS agar transaksi dapat lebih cepat masuk ke rekening PT. ENAGIC INDONESIA

2. SWIPE/ Gesek kartu kredit
    Pembayaran dengan metode ini hanya bisa dilakukan di kantor PT. Enagic Indonesia, Plaza
    Indonesia ( The Office Plaza )

3. Cicilan 0 %
    Pembayaran dengan metode ini berlaku untuk min. 3 bln, 6 bln, 12 bln, 24 bln. Dengan kriteria
    kartu kredit BII baik VISA maupun MASTER.

   Kartu kredit BCA baik VISA maupun MASTER hanya bisa dengan jangak waktu 3 bln, 6 bln, 12
   bln.
 
   Notes : Ketentuan dan Persyaratan berlaku.

4. AUTO DEBET
    sengaja tidak kami anjurkan karena selain proses yang panjang juga ada keharusan : 
    > Uang DP       : 30 % 
    > Biaya adm .   : Rp.  900.000,-
    > PPN .             : 10 %
   

Selengkapnya jangan sungkan hubungi kami.

Next " Price List Product "

Michael
WA 085894436642
mike@enagic-thang.com

Senin, 26 Agustus 2019

Minum air bebas mikroplastik


Sebuah penelitian dari State University of New York of Fredonia mengungkap bahwa air minum kemasan di dunia termasuk Indonesia terkontaminasi partikel plastik super kecil atau mikroplastik. 

Studi terbaru itu menguji 250 botol air minum kemasan dari beragam merek di antaranya dari Brasil, China, India, Indonesia, Thailand, dan Amerika serikat. Hasilnya, partikel mikroplastik ditemukan pada 93 persen sampel air minum terkenal seperti Aqua, Aquafina, Evian, dan Nestle Pure Life. Merek-merek itu beredar di Indonesia.

Hasil penelitian itu belum bisa menjelaskan risiko kesehatan dengan jelas. Hanya saja mereka sempat mengungkapkan bahwa ada kemungkinan mikroplastik bisa menyebabkan berbagai penyakit. 

"Ada hubungan dengan peningkatan jenis kanker tertentu, menurunkan jumlah sperma, ADHD, dan autisme," kata Sherri Mason, kepala penelitian dari State University of New York of Fredonia dikutip dari AFP

Source : http://snip.ly/1yaig5

Cara aman minum air : Manfaatkan Mesin Pengolah Air Sehat " LEVELUX SD 501 "

Berikut adalah video bagaimana memanfaatkan " LEVELUX SD 501 "




Sabtu, 20 Juli 2019

PELUANG BISNIS UNTUK PARA GURU

Kabar Gembira untuk Para Guru Millenial..

APPS MOBIL untuk GURU

Affiliate yang luar biasa,

Pada era digital sekarang ini, guru dituntut untuk menjadi guru milenial dengan lebih kreatif dan inovatif dalam menghadirkan pembelajaran yang berkualitas.

Kami hadirkan platform aplikasi mobile khusus untuk guru Indonesia dengan harapan menjadi salah satu solusi digital dalam menjawab tantangan perkembangan zaman.

Anda, para affiliate dapat membantu guru Indonesia untuk menggunakan produk mobile app guru (Teacher Apps), pada produk basic dengan harga
Rp 1.500.000 dan ( SV Rp 500.000,-. ---->> sebagai dasar perhitungan komisi sebesar 25 % dan belum termasuk bonus komisi pairing ).

Mobile App guru ini, dapat membantu meningkatkan kualitas guru dan memudahkan guru dalam memperbaharui berbagai informasi pembelajaran seperti materi e-book, jadwal ulangan, video pembelajaran, nilai siswa, pengumuman, dan masih ada menu menarik lainnya.

Dengan mobile apps, kini materi pelajaran akan selalu ada dalam satu genggaman aplikasi.

Mari gunakan aplikasi guru sekarang juga dan jadilah #AgentOfChange menuju #IndonesiaGoesMobile!

Salam luar biasa!

Info lainnya silahkan buka 

Michael T.
Apps Mobile Affiliate
WA 08119770282
Please joint at https://bit.ly/2rc2pLM









Hubungan Pikiran dan Tindakan Positive terhadap kesehatan

Just share info sehat kesaksian teman...

Kami sedang antri periksa kesehatan. Dokter yang kami kunjungi ini termasuk dokter sepuh –berusia sekitar tujuh puluhan- spesialis penyakit...

“Silakan duduk,” sambut dr.Paulus.
Aku duduk di depan meja kerjanya, mengamati pria sepuh berkacamata ini yang sedang sibuk menulis identitasku di kartu pasien.

“Apa yang dirasakan, Mas?”

Aku pun bercerita tentang apa yang kualami sejak 2013 hingga saat ini. Mulai dari awal merasakan sakit maag, peristiwa-peristiwa kram perut, ambruk berkali-kali, gejala dan vonis tipes, pengalaman opnam dan endoskopi, derita GERD, hingga tentang radang duodenum dan praktek tata pola makan Food Combining yang kulakoni.

“Kalau kram perutnya sudah enggak pernah lagi, Pak,” ungkapku, “Tapi sensasi panas di dada ini masih kerasa, panik juga cemas, mules, mual. Kalau telat makan, maag saya kambuh. Apalagi setelah beberapa bulan tata pola makan saya amburadul lagi.”

“Tapi buat puasa kuat ya?”

“Kuat, Pak.”

“Orang kalau kuat puasa, harusnya nggak bisa kena maag!”

Aku terbengong, menunggu penjelasan.

“Asam lambung itu,” terang Pak Paulus, “Diaktifkan oleh instruksi otak kita. Kalau otak kita bisa mengendalikan persepsi, maka asam lambung itu akan nurut sendiri. Dan itu sudah bisa dilakukan oleh orang-orang puasa.”

“Maksudnya, Pak?”

“Orang puasa ‘kan malamnya wajib niat to?”

“Njih, Pak.”

“Nah, niat itulah yang kemudian menjadi kontrol otak atas asam lambung. Ketika situ sudah bertekad kuat besok mau puasa, besok nggak makan sejak subuh sampai maghrib, itu membuat otak menginstruksikan kepada fisik biar kuat, asam lambung pun terkendali. Ya kalau sensasi lapar memang ada, namanya juga puasa. Tapi asam lambung tidak akan naik, apalagi sampai parah. Itu syaratnya kalau situ memang malamnya sudah niat mantap. Kalau cuma di mulut bilang mau puasa tapi hatinya nggak mantap, ya tetap nggak kuat. Makanya niat itu jadi kewajiban, ‘kan?”

“Iya, ya, Pak,” aku manggut-manggut nyengir.

“Manusia itu, Mas, secara ilmiah memang punya tenaga cadangan hingga enam puluh hari. Maksudnya, kalau orang sehat itu bisa tetap bertahan hidup tanpa makan dalam keadaan sadar selama dua bulan. Misalnya puasa dan buka-sahurnya cuma minum sedikit. Itu kuat. Asalkan tekadnya juga kuat.”

Aku melongo lagi.

“Makanya, dahulu raja-raja Jawa itu sebelum jadi raja, mereka tirakat dulu. Misalnya puasa empat puluh hari. Bukanya cuma minum air kali. Itu jaman dulu ya, waktu kalinya masih bersih. Hahaha,” ia tertawa ringan, menambah rona wajahnya yang memang kelihatan masih segar meski keriput penanda usia.

Kemudian ia mengambil sejilid buku di rak sebelah kanan meja kerjanya. Ya, ruang praktek dokter dengan rak buku. Keren sekali. Aku lupa judul dan penulisnya. Ia langsung membuka satu halaman dan menunjukiku beberapa baris kalimat yang sudah distabilo hijau.

“Coba baca, Mas: ‘mengatakan adalah mengundang, memikirkan adalah mengundang, meyakini adalah mengundang’. Jadi kalau situ memikirkan; ‘ah, kalau telat makan nanti asam lambung saya naik’, apalagi berulang-ulang mengatakan dan meyakininya, ya situ berarti mengundang penyakit itu. Maka benar kata orang-orang itu bahwa perkataan bisa jadi doa. Nabi Musa itu, kalau kerasa sakit, langsung mensugesti diri; ah sembuh. Ya sembuh. Orang-orang debus itu nggak merasa sakit saat diiris-iris kan karena sudah bisa mengendalikan pikirannya. Einstein yang nemuin bom atom itu konon cuma lima persen pendayagunaan otaknya. Jadi potensi otak itu luar biasa,” papar Pak Paulus.

“Jadi kalau jadwal makan sembarangan berarti sebenarnya nggak apa-apa ya, Pak?”

“Nah, itu lain lagi. Makan harus tetap teratur, ajeg, konsisten. Itu agar menjaga aktivitas asam lambung juga. Misalnya situ makan tiga kali sehari, maka jarak antara sarapan dan makan siang buatla sama dengan jarak antara makan siang dan makan malam. Misalnya, sarapan jam enam pagi, makan siang jam dua belas siang, makan malam jam enam petang. Kalau siang, misalnya jam sebelas situ rasanya nggak sempat makan siang jam dua belas, ya niatkan saja puasa sampai sore. Jangan mengundur makan siang ke jam dua misalnya, ganti aja dengan minum air putih yang banyak. Dengan pola yang teratur, maka organ di dalam tubuh pun kerjanya teratur. Nah, pola teratur itu sudah bisa dilakukan oleh orang-orang yang puasa dengan waktu buka dan sahurnya.”

“Ooo, gitu ya Pak,” sahutku baru menyadari.

“Tapi ya itu tadi. Yang lebih penting adalah pikiran situ, yakin nggak apa-apa, yakin sembuh. Allah sudah menciptakan tubu kita untuk menyembuhkan diri sendiri, ada mekanismenya, ada enzim yang bekerja di dalam tubuh untuk penyembuhan diri. Dan itu bisa diaktifkan secara optimal kalau pikiran kita optimis. Kalau situ cemas, takut, kuatir, justru imunitas situ turun dan rentan sakit juga.”

Pak Paulus mengambil beberapa jilid buku lagi, tentang ‘enzim kebahagiaan’ endorphin, tentang enzim peremajaan, dan beberapa tema psiko-medis lain tulisan dokter-dokter Jepang dan Mesir.

“Situ juga berkali-kali divonis tipes ya?”

“Iya, Pak.”

“Itu salah kaprah.”

“Maksudnya?”

“Sekali orang kena bakteri thypoid penyebab tipes, maka antibodi terhadap bakteri itu bisa bertahan dua tahun. Sehingga selama dua tahun itu mestinya orang tersebut nggak kena tipes lagi. Bagi orang yang fisiknya kuat, bisa sampai lima tahun. Walaupun memang dalam tes widal hasilnya positif, tapi itu bukan tipes. Jadi selama ini banyak yang salah kaprah, setahun sampai tipes dua kali, apalagi sampai opnam. Itu biar rumah sakitnya penuh saja. Kemungkinan hanya demam biasa.”

“Haah?”

“Iya Mas. Kalaupun tipes, nggak perlu dirawat di rumah sakit sebenarnya. Asalkan dia masih bisa minum, cukup istirahat di rumah dan minum obat tipes. Sembuh sudah. Dulu, pernah di RS Sardjito, saya anjurkan agar belasan pasien tipes yang nggak mampu, nggak punya asuransi, rawat jalan saja. Yang penting tetep konsumsi obat dari saya, minum yang banyak, dan tiap hari harus cek ke rumah sakit, biayanya gratis. Mereka nurut. Itu dalam waktu maksimal empat hari sudah pada sembuh. Sedangkan pasien yang dirawat inap, minimal baru bisa pulang setelah satu minggu, itupun masih lemas.”

“Tapi ‘kan pasien harus bedrest, Pak?”

“Ya ‘kan bisa di rumah.”

“Tapi kalau nggak pakai infus ‘kan lemes terus Pak?”

“Nah situ nggak yakin sih. Saya yakinkan pasien bahwa mereka bisa sembuh. Asalkan mau nurut dan berusaha seperti yang saya sarankan itu. Lagi-lagi saya bilang, kekuatan keyakinan itu luar biasa lho, Mas.”

Dahiku berkernyit. Menunggu lanjutan cerita.

“Dulu,” lanjut Pak Paulus, “Ada seorang wanita kena kanker payudara. Sebelah kanannya diangkat, dioperasi di Sardjito.
Nggak lama, ternyata payudara kirinya kena juga. Karena nggak segera lapor dan dapat penanganan, kankernya merembet ke paru-paru dan jantung. Medis di Sardjito angkat tangan.

Dia divonis punya harapan hidup maksimal hanya empat bulan.”

“Lalu, Pak?” tanyaku antusias.

“Lalu dia kesini ketemu saya. Bukan minta obat atau apa.
Dia cuma nanya; ‘Pak Paulus, saya sudah divonis maksimal empat bulan.

Kira-kira bisa nggak kalau diundur jadi enam bulan?’

Saya heran saat itu, saya tanya kenapa.

Dia bilang bahwa enam bulan lagi anak bungsunya mau nikah, jadi pengen ‘menangi’ momen itu.”

“Waah.. Lalu, Pak?”

“Ya saya jelaskan apa adanya. Bahwa vonis medis itu nggak seratus persen, walaupun prosentasenya sampai sembilan puluh sembilan persen,
tetap masih ada satu persen berupa kepasrahan kepada Tuhan yang bisa mengalahkan vonis medis sekalipun.
Maka saya bilang; sudah Bu, situ nggak usah mikir bakal mati empat bulan lagi.
Justru situ harus siap mental, bahwa hari ini atau besok situ siap mati.
Kapanpun mati, siap!
Begitu, situ pasrah kepada Tuhan, siap menghadap Tuhan kapanpun. Tapi harus tetap berusaha bertahan hidup.”

Aku tambah melongo. Tak menyangka ada nasehat macam itu.
Kukira ia akan memotivasi si ibu agar semangat untuk sembuh, malah disuruh siap mati kapanpun.
O iya, mules mual dan berbagai sensasi ketidaknyamanan sudah tak kurasakan lagi.

“Dia mau nurut. Untuk menyiapkan mental siap mati kapanpun itu dia butuh waktu satu bulan.
Dia bilang sudah mantap, pasrah kepada Tuhan bahwa dia siap.
Dia nggak lagi mengkhawatirkan penyakit itu, sudah sangat enjoy.
Nah, saat itu saya cuma kasih satu macam obat. Itupun hanya obat anti mual biar dia tetap bisa makan dan punya energi untuk melawan kankernya.

Setelah hampir empat bulan, dia check-up lagi ke Sardjito dan di sana dokter yang meriksa geleng-geleng. Kankernya sudah berangsur-angsur hilang!”

“Orangnya masih hidup, Pak?”

“Masih. Dan itu kejadian empat belas tahun lalu.”

“Wah, wah, wah..”

“Kejadian itu juga yang menjadikan saya yakin ketika operasi jantung dulu.”

“Lhoh, njenengan pernah Pak?”

“Iya.
Dulu saya operasi bedah jantung di Jakarta. Pembuluhnya sudah rusak. Saya ditawari pasang ring.

Saya nggak mau. Akhirnya diambillah pembuluh dari kaki untuk dipasang di jantung.

Saat itu saya yakin betul sembuh cepat. Maka dalam waktu empat hari pasca operasi, saya sudah balik ke Jogja, bahkan dari bandara ke sini saya nyetir sendiri.
Padahal umumnya minimal dua minggu baru bisa pulang.
Orang yang masuk operasi yang sama bareng saya baru bisa pulang setelah dua bulan.”

Pak Paulus mengisahkan pengalamannya ini dengan mata berbinar. Semangatnya meluap-luap hingga menular ke pasiennya ini. Jujur saja, penjelasan yang ia paparkan meningkatkan harapan sembuhku dengan begitu drastis.

Persis ketika dua tahun lalu pada saat ngobrol dengan Bu Anung tentang pola makan dan kesehatan. Semangat menjadi kembali segar!

“Tapi ya nggak cuma pasrah terus nggak mau usaha.
Saya juga punya kenalan dokter,” lanjutnya,
“Dulu tugas di Bethesda, aslinya Jakarta, lalu pindah mukim di Tennessee, Amerika.

Di sana dia kena kanker stadium empat. Setelah divonis mati dua bulan lagi, dia akhirnya pasrah dan pasang mental siap mati kapanpun.

Hingga suatu hari dia jalan-jalan ke perpustakaan, dia baca-baca buku tentang Afrika.
Lalu muncul rasa penasaran, kira-kira gimana kasus kanker di Afrika.
Dia cari-cari referensi tentang itu, nggak ketemu. Akhirnya dia hubungi kawannya, seorang dokter di Afrika Tengah.

Kawannya itu nggak bisa jawab.
Lalu dihubungkan langsung ke kementerian kesehatan sana. Dari kementerian, dia dapat jawaban mengherankan, bahwa di sana nggak ada kasus kanker.
Nah dia pun kaget, tambah penasaran.”

Pak Paulus jeda sejenak. Aku masih menatapnya penuh penasaran juga, “Lanjut, Pak,” benakku.

“Beberapa hari kemudian dia berangkat ke Afrika Tengah.
Di sana dia meneliti kebiasaan hidup orang-orang pribumi. Apa yang dia temukan?
Orang-orang di sana makannya sangat sehat.
Yaitu sayur-sayuran mentah, dilalap, nggak dimasak kayak kita.

Sepiring porsi makan itu tiga perempatnya sayuran, sisanya yang seperempat untuk menu karbohidrat. Selain itu, sayur yang dimakan ditanam dengan media yang organik. Pupuknya organik pake kotoran hewan dan sisa-sisa tumbuhan.

Jadi ya betul-betul sehat.
Nggak kayak kita, sudah pupuknya pakai yang berbahaya, eh pakai dimasak pula. Serba salah kita.

Bahkan beras merah dan hitam yang sehat-sehat itu, kita nggak mau makan.
Malah kita jadikan pakan burung, ya jadinya burung itu yang sehat, kitanya sakit-sakitan.”

Keterangan ini mengingatkanku pada obrolan dengan Bu Anung tentang sayur mayur, menu makanan serasi, hingga beras sehat. Pas sekali.

“Nah dia yang awalnya hanya ingin tahu, akhirnya ikut-ikutan.

Dia tinggal di sana selama tiga mingguan dan menalani pola makan seperti orang-orang Afrika itu.”

“Hasilnya, Pak?”

“Setelah tiga minggu, dia kembali ke Tennessee.

Dia mulai menanam sayur mayur di lahan sempit dengan cara alami.
Lalu beberapa bulan kemudian dia check-up medis lagi untuk periksa kankernya,”

“Sembuh, Pak?”

“Ya! Pemeriksaan menunjukkan kankernya hilang.
Kondisi fisiknya berangsur-angsur membaik. Ini buki bahwa keyakinan yang kuat, kepasrahan kepada Tuhan, itu energi yang luar biasa.

Apalagi ditambah dengan usaha yang logis dan sesuai dengan fitrah tubuh.

Makanya situ nggak usah cemas, nggak usah takut..”

Takjub, tentu saja.

Pada momen ini Pak Paulus menghujaniku dengan pengalaman-pengalamannya di dunia kedokteran, tentang kisah-kisah para pasien yang punya optimisme dan pasien yang pesimis.

Aku jadi teringat kisah serupa yang menimpa alumni Madrasah Huffadh Al-Munawwir, pesantren tempatku belajar saat ini.

Singkatnya, santri ini mengidap tumor ganas yang bisa berpindah-pindah benjolannya.

Ia divonis dokter hanya mampu bertahan hidup dua bulan. Terkejut atas vonis ini, ia misuh-misuh di depan dokter saat itu.
Namun pada akhirnya ia mampu menerima kenyataan itu.

Ia pun bertekad menyongsong maut dengan percaya diri dan ibadah. Ia sowan ke Romo Kiai, menyampaikan maksudnya itu.

Kemudian oleh Romo Kiai, santri ini diijazahi (diberi rekomendasi amalan)
Riyadhoh Qur’an, yakni amalan membaca Al-Quran tanpa henti selama empat puluh hari penuh, kecuali untuk memenuhi hajat dan kewajiban primer.

Riyadhoh pun dimulai. Ia lalui hari-hari dengan membaca Al-Quran tanpa henti.

Persis di pojokan aula Madrasah Huffadh yang sekarang. Karena merasa begitu dingin, ia jadikan karpet sebagai selimut.

Hari ke tiga puluh, ia sering muntah-muntah, keringatnya pun sudah begitu bau.

Bacin, mirip bangkai tikus,kenang narasumber yang menceritakan kisah ini padaku. Hari ke tiga puluh lima, tubuhnya sudah nampak lebih segar, dan ajaibnya; benjolan tumornya sudah hilang.

Selepas rampung riyadhoh empat puluh hari itu, dia kembali periksa ke rumah sakit di mana ia divonis mati.

Pihak rumah sakit pun heran.
Penyakit pemuda itu sudah hilang, bersih, dan menunjukkan kondisi vital yang sangat sehat!

Aku pribadi sangat percaya bahwa gelombang yang diciptakan oleh ritual ibadah bisa mewujudkan energi positif bagi fisik.

Khususnya energi penyembuhan bagi mereka yang sakit.

Memang tidak mudah untuk sampai ke frekuensi itu, namun harus sering dilatih. Hal ini diiyakan oleh Pak Paulus.

“Untuk melatih pikiran biar bisa tenang itu cukup dengan pernapasan.

Situ tarik napas lewat hidung dalam-dalam selama lima detik, kemudian tahan selama tiga detik. Lalu hembuskan lewat mulut sampai tuntas. Lakukan tujuh kali setiap sebelum Shubuh dan sebelum Maghrib.

Itu sangat efektif. Kalau orang pencak, ditahannya bisa sampai tuuh detik.
Tapi kalau untuk kesehatan ya cukup tiga detik saja.”

Nah, anjuran yang ini sudah kupraktekkan sejak lama. Meskipun dengan tata laksana yang sedikit berbeda.

Terutama untuk mengatasi insomnia. Memang ampuh. Yakni metode empat-tujuh-delapan.

Ketika merasa susah tidur alias insomnia, itu pengaruh pikiran yang masih terganggu berbagai hal.

Maka pikiran perlu ditenangkan, yakni dengan pernapasan.
Tak perlu obat, bius, atau sejenisnya, murah meriah.

Pertama, tarik napas lewat hidung sampai detik ke empat, lalu tahan sampai detik ke tujuh, lalu hembuskan lewat mulut pada detik ke delapan. Ulangi sebanyak empat sampai lima kali.

Memang iya mata kita tidak langsung terpejam ngantuk, tapi pikiran menadi rileks dan beberapa menit kemudian tanpa terasa kita sudah terlelap.
Awalnya aku juga agak ragu, tapi begitu kucoba, ternyata memang ampuh. Bahkan bagi yang mengalami insomnia sebab rindu akut sekalipun.

“Gelombang yang dikeluarkan oleh otak itu punya energi sendiri, dan itu bergantung dari seberapa yakin tekad kita dan seberapa kuat konsentrasi kita,” terangnya,

“Jadi kalau situ sholat dua menit saja dengan khusyuk, itu sinyalnya lebih bagus ketimbang situ sholat sejam tapi pikiran situ kemana-mana, hehehe.”

Duh, terang saja aku tersindir di kalimat ini.

“Termasuk dalam hal ini adalah keampuhan sholat malam.

Sholat tahajud. Itu ketika kamu baru bangun di akhir malam, gelombang otak itu pada frekuensi Alpha. Jauh lebih kuat daripada gelombang Beta yang teradi pada waktu Isya atau Shubuh.
Jadi ya logis saja kalau doa di saat tahajud itu begitu cepat ‘naik’ dan terkabul. Apa yang diminta, itulah yang diundang.
Ketika tekad situ begitu kuat, ditambah lagi gelombang otak yang lagi kuat-kuatnya, maka sangat besar potensi terwujud doa-doa situ.”

Tak kusangka Pak Paulus bakal menyinggung perihal sholat segala. Aku pun ternganga. Ia menunjukkan sampul buku tentang ‘enzim panjang umur’.

“Tubuh kita ini, Mas, diberi kemampuan oleh Allah untuk meregenerasi sel-sel yang rusak dengan bantuan enzim tertentu, populer disebut dengan enzim panjang umur. Secara berkala sel-sel baru terbentuk, dan yang lama dibuang.
Ketika pikiran kita positif untuk sembuh, maka yang dibuang pun sel-sel yang terkena penyakit.

Menurut penelitian, enzim ini bisa bekerja dengan baik bagi mereka yang sering merasakan lapar dalam tiga sampai empat hari sekali.”

Pak Paulus menatapku, seakan mengharapkan agar aku menyimpulkan sendiri.

“Puasa?”
“Ya!”
“Senin-Kamis?”

“Tepat sekali! Ketika puasa itu regenerasi sel berlangsung dengan optimal.

Makanya orang puasa sebulan itu juga harusnya bisa jadi detoksifikasi yang ampuh terhadap berbagai penyakit.”

Lagi-lagi, aku manggut-manggut.

Tak asing dengan teori ini.

“Pokoknya situ harus merangsang tubuh agar bisa menyembuhkan diri sendiri.

Jangan ketergantungan dengan obat. Suplemen yang nggak perlu-perlu amat,nggak usahlah. Minum yang banyak, sehari dua liter, bisa lebih kalau situ banyak berkeringat, ya tergantung kebutuhan.

Tertawalah yang lepas, bergembira, nonton film lucu tiap hari juga bisa merangsang produksi endorphin, hormon kebahagiaan. Itu akan sangat mempercepat kesembuhan.

Penyakit apapun itu! Situ punya radang usus kalau cemas dan khawatir terus ya susah sembuhnya.

Termasuk asam lambung yang sering kerasa panas di dada itu.”

Terus kusimak baik-baik anjurannya sambil mengelus perut yang tak lagi terasa begah. Aneh.

“Tentu saja seperti yang saya sarankan, situ harus teratur makan, biar asam lambung bisa teratur juga.

Bangun tidur minum air hangat dua gelas sebelum diasupi yang lain.

Ini saya kasih vitamin saja buat situ, sehari minum satu saja. Tapi ingat, yang paling utama adalah kemantapan hati, yakin, bahwa situ nggak apa-apa. Sembuh!”

Begitulah. Perkiraanku yang tadinya bakal disangoni berbagai macam jenis obat pun keliru.

Hanya dua puluh rangkai kaplet vitamin biasa, Obivit, suplemen makanan yang tak ada ? Kaitannya dengan asam lambung apalagi GERD.

Hampir satu jam kami ngobrol di ruang praktek itu, tentu saja ini pengalaman yang tak biasa. Seperti konsultasi dokter pribadi saja rasanya.

Padahal saat keluar, kulihat masih ada dua pasien lagi yang kelihatannya sudah begitu jengah menunggu.

“Yang penting pikiran situ dikendalikan, tenang dan berbahagia saja ya,” ucap Pak Paulus sambil menyalamiku ketika hendak pamit.

Dan jujur saja, aku pulang dalam keadaan bugar, sama sekali tak merasa mual, mules, dan saudara-saudaranya.

Terima kasih Pak Paulus.

Kadipiro Yogyakarta, 2016

Dari wordpress GUBUGREOT


Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)copas,com

Amsal 17:22 TB


" Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang."