Minggu, 06 April 2025

SOLUSI CARA MENDAPATKAN DANA START UP

 




Untuk mendapatkan dana dari start up, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti:

1. Pendanaan dari Investor
  • Venture Capital (VC):
    VC adalah investor yang memberikan dana kepada start up dengan harapan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan.

  • Angel Investor:
    Angel investor adalah individu yang memberikan dana kepada start up dengan harapan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan.

2. Pendanaan dari Platform Crowdfunding
  • Kickstarter:
    Kickstarter adalah platform crowdfunding yang memungkinkan start up untuk mendapatkan dana dari masyarakat umum.

  • Indiegogo:
    Indiegogo adalah platform crowdfunding yang memungkinkan start up untuk mendapatkan dana dari masyarakat umum.

3. Pendanaan dari Pemerintah
  • Hibah Pemerintah:
    Pemerintah dapat memberikan hibah kepada start up untuk mendukung pengembangan bisnis.

  • Pinjaman Pemerintah:
    Pemerintah dapat memberikan pinjaman kepada start up untuk mendukung pengembangan bisnis.

4. Pendanaan dari Inkubator Bisnis
  • Inkubator Bisnis: Inkubator bisnis adalah lembaga yang memberikan dukungan kepada start up, termasuk pendanaan, untuk membantu mereka berkembang.

5. Pendanaan dari Akselarator Bisnis
  • Akselarator Bisnis:
    Akselarator bisnis adalah lembaga yang memberikan dukungan kepada start up, termasuk pendanaan, untuk membantu mereka berkembang.


Untuk mendapatkan dana dari start up, Anda perlu:
  • Membuat Proposal Bisnis:
    Buat proposal bisnis yang jelas dan menarik untuk mempresentasikan ide bisnis Anda.

  • Membuat Rencana Bisnis:
    Buat rencana bisnis yang detail dan realistis untuk mempresentasikan strategi bisnis Anda.

  • Membuat Presentasi:
    Buat presentasi yang menarik dan jelas untuk mempresentasikan ide bisnis Anda kepada investor atau pemberi dana.

  • Membangun Jaringan: Bangun jaringan dengan investor, pemberi dana, dan pelaku bisnis lainnya untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan dana.



Next Topics :




Sabtu, 05 April 2025

Perang Dagang Makin Panas, Rupiah Offshore Jebol Rp17.006/US$



Bloomberg Technoz, Jakarta
Ruisa Khoiriyah
04 April 2025 20:53

Perang dagang yang makin panas menyusul pengumuman tarif balasan Tiongkok pada Amerika Serikat (AS) sebesar 34%, makin menenggelamkan pasar keuangan global dalam kepanikan.

Alarm risk-off menyala makin kencang dan memantik dana global keluar secara masif dari aset-aset berisiko, juga dari pasar negara berkembang. Rupiah turut terseret pasca tarif retaliasi Tiongkok itu membawa perang dagang global memasuki babak baru yang mengkhawatirkan.

Mengacu data realtime Bloomberg pada pukul 20:48 WIB, kontrak rupiah NonDeliverable Forward (NDF) yang diperdagangkan di pasar luar negeri, ambles menjebol Rp17.006/US$.

Tekanan makin besar dan pada 21:07 WIB, rupiah NDF menembus Rp17.012/US$, mencerminkan penurunan 1,63% dibanding posisi sebelumnya. Pergerakan rupiah di pasar offshore acapkali menentukan tren gerak rupiah di pasar spot.

Sementara rupiah di pasar spot belum ditransaksikan karena pasar keuangan RI masih tutup sampai tanggal 7 April nanti karena libur panjang Lebaran 2025. Situasi pasar global yang makin kacau itu menempatkan risiko besar bagi pasar keuangan domestik ketika dibuka nanti.

Kejatuhan rupiah di pasar offshore tersebut sejurus dengan mulai menguatnya lagi indeks dolar AS malam ini, kini menyentuh 102,16.

NonDeliverable Forward alias NDF adalah sebutan yang merujuk pada kontrak derivatif mata uang dua belah pihak untuk mempertukarkan arus kas antara NDF dengan kurs spot yang berlaku. Satu pihak akan membayar pihak lain sebesar selisih yang dihasilkan dari transaksi tersebut.

Melansir Investopedia, perdagangan NDF biasanya ditempuh perusahaan-perusahaan global dan bank investasi sebagai bagian dari strategi lindung nilai alias hedging.

Kontrak NDF bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas mata uang dengan mengambil posisi atas pergerakan yang diantisipasi dalam mata uang pasar negara berkembang.  Kebanyakan para 'pemain' di NDF juga adalah bertujuan spekulatif.

Saat ini, selain terdampak sentimen yang memburuk karena panasnya aksi balas membalas tarif, laporan data pekerjaan AS malam ini juga gagal meredam kekhawatiran pasar yang sudah terbenam dalam ketakutan akan pecah resesi.

Pertumbuhan lapangan kerja di AS, yang dicerminkan dalam data NonFarm Payroll, pada bulan Maret lalu mencatat kenaikan melampaui ekspektasi pasar dengan penambahan mencapai 228.000 pekerjaan, naik tajam dari Februari sebesar 151.000 dan di atas perkiraan pasar sebesar 140.000 pekerjaan.

Pada saat yang sama, tingkat pengangguran AS pada bulan lalu di luar dugaan naik jadi 4,2% dari sebelumnya 4,1%.

Pasar kini akan menunggu pidato Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve yang akan memberikan pandangan prospek ekonomi ke depan di tengah situasi terkini.

"Laporan pekerjaan yang baik tidak akan cukup meredakan kekhawatiran akan resesi karena data itu bersifat retrospektif dan tidak akan memberi gambaran penuh tentang seberapa besar dampak perang dagang terhadap perekonomian," komentar Scott Ladner, Head of Investment di Horizons Investments, dilansir dari Bloomberg News.

Bursa saham Eropa berjatuhan dengan pasar saham di Italia ambles sampai lebih dari 7% hari ini. Hampir semua bursa ekuitas di Benua Biru tergerus nilainya lebih dari 3%.

Pada pembukaan pasar saham AS malam ini atau pagi waktu setempat, arus jual makin membesar. Indeks S&P 500 dibuka turun 2,5%, sementara Nasdaq juga dibuka ambles 2,7%.

Saham-saham teknologi besar sseperti Nvidia, Tesla juga Apple, semua berjatuhan. Saham perusahaan Tiongkok yang listing di New York seperti Alibaba dan Baidu juga rontok.

Kekhawatiran para pemodal yang makin besar memacu dana di pasar keluar beramai-ramai dari pasar ekuitas dan beralih menyerbu surat utang pemerintah AS, US Treasury. 

Yield UST-10Y malam ini terpantau turuun 8,7 bps menyentuh 3,944%. Sedangkan tenor pendek 2Y turun 10,6 bps kini di 3,576%.

Indeks volatilitas di pasar, Cboe Volatility Index, telah mendekati 40, mencerminkan turbulensi pasar terburuk sejauh yang pernah diingat.

Valuta di Eropa, Amerika Latin juga mata uang negara-negara G-10 hampir kesemuanya melemah tertekan dolar AS, di pasar spot. Hanya valuta Asia yang sampai penutupan pasar tadi sore, sebelum tarif balasan Tiongkok diumumkan, berhasil menguat terhadap dolar AS.

Balasan Tiongkok

Pemerintah Tiongkok membalas kebijakan tarif baru Trump dengan mengenakan bea masuk terhadap seluruh barang impor dari Negeri Paman Sam, memperuncing konflik dagang kedua negara.

Beijing akan memberlakukan tarif sebesar 34% atas semua produk impor dari AS mulai 10 April, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Resmi Xinhua.

Otoritas China juga menyatakan akan memulai investigasi terhadap impor tabung X-ray medis CT dari AS dan India, serta menghentikan impor produk unggas dari dua perusahaan asal Amerika.

Tindakan balasan Tiongkok itu tak menggentarkan Trump. Di akun media sosialnya, Trump langsung bereaksi menanggapi langkah Beijing dengan mengatakan bahwa keputusan tarifnya tidak akan berubah. 

"China bermain dengan salah. Mereka panik, satu hal yang tidak mampu mereka lakukan," demikian tulis Trump di akunnya, Jumat pagi waktu setempat.

Ia tidak menjelaskan rencana tambahan menanggapi aksi balasan China tersebut. Namun, sebelumnya ia telah mengatakan bahwa jika ada negara yang membalas pengenaan tarif AS, ia juga akan melakukan balasan lagi.

"Bagi banyak investor yang datang ke AS dan menanamkan uang dalam jumlah besar, kebijakan saya tidak akan pernah berubah. Ini waktu yang tepat untuk menjadi kaya, lebih kaya dari sebelumnya!!!" demikian ditulis oleh Trump.

Terhadap laporan pekerjaan yang baru dirilis, Trump mengatakan, laporan itu luar biasa karena jauh lebih baik daripada perkiraan.

Source : https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/67593/perang-dagang-makin-panas-rupiah-offshore-jebol-rp17-006-us

Next Topics :











Kamis, 27 Maret 2025

Gubernur Jakarta Pramono Anung gratiskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

 Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TVGubernur Jakarta Pramono Anung gratiskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bagi warga yang rumahnya dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar serta apartemen di bawah Rp650 juta.

Hal tersebut dituangkan Pramono dalam Keputusan Gubernur Nomor 281 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 25 Maret 2025.

“Jadi kalau rumah yang NJOP-nya harganya di bawah Rp2 miliar, maka PBB-nya digratiskan. Yang baru adalah kalau ada apartemen yang NJOP-nya di bawah Rp650 juta NJOP-nya, PBB-nya juga kita gratiskan,” ucap Pramono saat ditemui di Rumah Susun (Rusun) Tambora, Jakarta Barat sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Pramono berharap digratiskannya PBB-P2 bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat kelas menengah ke bawah di Jakarta.

“Dengan demikian, hampir sebagian PBB yang ada di warga Jakarta, kecuali orang-orang mampu, maka kami gratiskan,” kata dia.

Namun lebih lanjut, Pramono mempertegas bahwa kebijakan menggratiskan PBB-P2 tidak berlaku bagi kepemilikan rumah kedua dan seterusnya. Menurut Pramono, rumah kedua hanya mendapat keringanan 50 persen, sementara rumah ketiga dan seterusnya tetap dikenakan pajak penuh.

“Jadi NJOP di bangunan pertama kita bebaskan penuh, kalo NJOP untuk rumah kedua maka 50 persen, tiga sepenuhnya bayar karena dia udah mampulah ini,” jelasnya.


Source : 
https://www.kompas.tv/nasional/583120/kabar-gembira-buat-kelas-menengah-jakarta-gubernur-pramono-gratiskan-pajak-rumah-di-bawah-rp2-m





Selasa, 25 Maret 2025

IHSG RONTOK SEMAKIN DALAM, AKAN KAN SEMAKIN DALAM? INI PERTANDA APA?



IHSG RONTOK SEMAKIN DALAM PADA LEVEL 5.971 TURUN 4.57% PADA SENIN 24 MARET 2025 PUKUL 10.20 WIB.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok hingga ke level 5.971 atau 4,57% pada perdagangan saham pagi ini, Senin (24/3) pukul 10.20 WIB.

Berdasarkan data perdagangan BEI pukul 10.19 WIB, volume yang diperdagangkan tercatat 5,75 miliar, dengan nilai transaksi Rp 5,01 trilun, dan kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 10.324 triliun.

Seiring dengan anjloknya IHSG, empat harga saham perbankan raksasa juga terdiskon. Misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tergelincir 2,85% ke level Rp 7.650. 

Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terperosok 4,32% ke level Rp 3.540 per lembar saham. Lalu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) anjlok 3,45% ke Rp 3.660 dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 2,95% ke Rp 4.290 per lembar saham.


BEBERAPA HAL SENTIMEN NEGATIF JANGKA PENDEK BAGI PASAR :

  • Ketidakstabilan politik efek revisi RUU TNI
  • Defisit APBN & kenaikan imbal hasil surat berharga utang ( SBN ) tenor 10 thn. 
  • Was-was pengumuman struktur dari Danantara karena hal ini terkait perannya sebagai katalis investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Source dari berbagai sumber , al : https://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-sempat-ke-bawah-6000-hari-ini-243-simak-sentimen-yang-menyeretnya




Reshare by Enagic-Thang


NEXT TOPICS :