Just share info sehat , maklum sakit penyakit tidak kenal usia , bisa menyerang siapa saja baik Tua-Muda, Laki-Perempuan ...sakit itu mahal , kudu jaga kesehatan ya brosis...😀 🙏
Sakit penyakit saat ini tidak hanya di pengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat seperti dari makanan-minuman, waktu istirahat yang kurang, jarang olah raga, stress pekerjaan atau tuntutan hidup, termasuk juga di antaranya polusi udara dan polusi air ( mikroplastik ).
Ternyata ada loh sakit penyakit yang di timbulkan oleh sumber lain, yaitu dari E-SMOG apa itu?
E-SMOG atau kabut listrik yaitu sakit penyakit yang di sebabkan karena paparan radiasi elektromagnetik melalui peralatan elektronik, apalagi dengan berkembang nya dunia internet 5G.
Bicara E-SMOG maka berkaitan dengan gelombang elektromagnetik atau biasa yang kita kenal EMF ( Electromagnetic Field) dan radiasi nya kita kenal EMR ( Electromagnetic Radiation ) yang di hasilkan oleh menara seluler, WLAN, Bluetooth, perangkat nirkabel dan teknologi digital seperti ponsel, smarphone, komputer, laptop, notebook, tablet komputer, e-reader, headphone bluetooth, dll.
E-SMOG apakah berbahaya?
Menurut penelitian, lebih dari 1000 penelitian di seluruh dunia membuktikan secara ilmiah bahwa E-SMOG berbahaya bagi kesehatan dan berdampak biologis.
Fakta yang tidak bisa di pungkiri rata-rata pemilik ponsel akan menaruh ponsel nya di kantung baju , celana, ada lagi maaf di balik BH 🙏 😂 , menerima telp lebih dari 5 menit di telinga ( sekitar kepala ), dan di samping tempat tidur ( dekat kepala ). betul? Dan ini efeknya paparan nya lebih berbahaya dan mempengaruhi elektromagnetik dalam tubuh, kita tahu bahwa dalam tubuh kita terkandung elektromagnetik yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dan kemampuan ini bisa berkurang seiring tubuh kita yang terpapar dan faktor usia.
Menurut data sumber WHO : 6 % dari populasi dunia mengalami sakit penyakit karena E-SMOG dan jumlah terus bertambah.
Gejala umum:
# Sakit kepala
# Kesemutan di tangan dan kaki
# Masalah kognitif
# Kabut otak
# Palpitasi Jantung
# Sulit bernapas
# Mual
# Gangguan tidur
# Kelelahan/ mudah lelah
# Tinnitus
# Hidung berdarah/ mudah mimisan
# Depresi
# Pusing/ sakit kepala/ migraine
Dampak yang lebih besar adalah kerusakan DNA ( Stroke , serangan jantung, tumor, peradangan otak, arthritis, diabetes, dll ).
Solusi dan Pencegahan?
Sulit untuk menghindari E-SMOG karena hidup kita tidak bisa terlepas dari kebutuhan akan peralatan elektro maka cara terbaik adalah menetrasilir radiasi elektromagnetik denganEMGUARDE
" Salam sehat buat Anda , ingat sakit itu mahal...Anda sehat keluarga bahagia "
EMGUARDE adalah alat yang diklaim dapat melindungi tubuh dari radiasi elektromagnetik. Cara kerja atau proses EMGUARDE adalah dengan memblokir radiasi elektromagnetik ketika EMGUARDE di aktifkan tanpa mengganggu jaringan wifi.
Namun, tidak ada informasi yang cukup tentang cara kerja EMGUARDE secara spesifik secara teori tapi bisa di buktikan menggunakan alat EMF detektor atau peningkatan viskositas darah dan agregasi sel darah merah, kedua hal ini saling berkaitan.
Agregasi sel darah adalah proses di mana sel-sel darah merah menempel satu sama lain dan membentuk gumpalan atau agregat. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk perubahan sifat-sifat darah, paparan radiasi elektromagnetik, atau kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan agregasi sel darah adalah:
Peningkatan Viskositas Darah: Peningkatan viskositas darah dapat menyebabkan sel-sel darah merah menempel satu sama lain dan membentuk agregat.
Perubahan Sifat-Sifat Darah: Perubahan sifat-sifat darah, seperti peningkatan kadar protein tertentu, dapat menyebabkan agregasi sel darah.
Paparan Radiasi Elektromagnetik: Paparan radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan agregasi sel darah.
Agregasi sel darah dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan, termasuk:
Gangguan Aliran Darah: Agregasi sel darah dapat menyebabkan gangguan aliran darah dan oksigenasi jaringan.
Peningkatan Risiko Penyakit: Agregasi sel darah dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung dan stroke.
video-video berikut diharapkan dapat menjelaskan manfaat dan kegunaan EMGUARDE, mekanisme kerja dan uji lab terkait kekentalan/ agregasi darah, semoga informasi bermanfaat🙏😀
" Salam sehat buat Anda , ingat sakit itu mahal...Anda sehat keluarga bahagia "
" Remember Change your environment ....Change your Life.."
Rouleaux adalah istilah yang digunakan dalam bidang kedokteran untuk menggambarkan perubahan bentuk sel darah merah (eritrosit) yang saling menumpuk membentuk tumpukan mirip gulungan koin. Fenomena rouleaux dapat terjadi ketika sel darah merah mengalami agregasi atau menempel satu sama lain. Ini biasanya terjadi karena adanya perubahan dalam komposisi plasma darah.
Darah meneruskan nutrisi dan oksigen, sekaligus menyerap racun atau enzim dari semua organ utama dengan menggunakan kapiler. Sel-sel darah yang mati akan kehilangan muatannya dan menempel satu sama lain sehingga menyebabkannya efek Rouleaux. Jika efek Rouleaux terdapat dalam darah, organ-organ ini tidak dapat dilayani dengan baik oleh darah.
Apabila efek rouleaux tidak segera di tangani maka cepat atau lambat dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah , meliputi beberapa hal berikut ini :
Trombosis:
Jika rouleaux yang terbentuk menjadi sangat padat atau jika terdapat faktor-faktor lain yang memicu koagulasi darah, seperti kerusakan pembuluh darah, ini dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah atau trombus. Trombus dapat menyumbat aliran darah dan menghambat pasokan darah ke bagian tubuh yang terkena.
Aterosklerosis:
Rouleaux yang terbentuk dalam kombinasi dengan faktor-faktor risiko lain, seperti penumpukan plak aterosklerotik di dinding pembuluh darah, dapat berkontribusi pada pembentukan bekuan darah dan memperparah penyumbatan pembuluh darah.
Iskemia:
Jika pembuluh darah tersumbat sepenuhnya oleh trombus, hal ini dapat menyebabkan iskemia, yaitu kurangnya pasokan darah ke jaringan atau organ yang terkena.
Penting untuk dicatat bahwa pembentukan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah biasanya melibatkan faktor-faktor lain selain rouleaux, termasuk aktivasi platelet dan berbagai proses koagulasi. Oleh karena itu, sementara rouleaux dapat berperan dalam kondisi ini, mereka tidaklah satu-satunya faktor yang terlibat.
Pengaruh Radiasi Elektromagnetik terhadap Darah dan Rouleaux Effect:
Radiasi elektromagnetik dapat memiliki pengaruh pada darah dan Rouleaux Effect, meskipun mekanisme pastinya masih belum sepenuhnya dipahami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan perubahan pada sifat-sifat darah, termasuk peningkatan viskositas darah dan agregasi sel darah merah.
Pengaruh Radiasi Elektromagnetik terhadap Darah:
Peningkatan Viskositas Darah: Paparan radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan peningkatan viskositas darah, yang dapat mempengaruhi aliran darah dan oksigenasi jaringan.
Agregasi Sel Darah Merah: Radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan agregasi sel darah merah, yang dapat mempengaruhi aliran darah dan oksigenasi jaringan.
Pengaruh Radiasi Elektromagnetik terhadap Rouleaux Effect:
Peningkatan Rouleaux Effect: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi elektromagnetik dapat meningkatkan Rouleaux Effect, yang dapat mempengaruhi aliran darah dan oksigenasi jaringan.
Perubahan Sifat-Sifat Darah: Radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan perubahan pada sifat-sifat darah, termasuk peningkatan viskositas darah dan agregasi sel darah merah, yang dapat mempengaruhi Rouleaux Effect.
Faktor yang Mempengaruhi Pengaruh Radiasi Elektromagnetik:
Intensitas Radiasi: Intensitas radiasi elektromagnetik dapat mempengaruhi besarnya pengaruh pada darah dan Rouleaux Effect.
Durasi Paparan: Durasi paparan radiasi elektromagnetik dapat mempengaruhi besarnya pengaruh pada darah dan Rouleaux Effect.
Jenis Radiasi: Jenis radiasi elektromagnetik dapat mempengaruhi besarnya pengaruh pada darah dan Rouleaux Effect.
Penampakah sel darah setelah 30 menit EMGUARDE dinyalakan
Formasi rouleaux, di mana sel darah merah saling menumpuk membentuk tumpukan seperti gulungan koin, biasanya merupakan fenomena fisiologis dan bukan penyakit itu sendiri. Namun, dalam beberapa kasus, rouleaux dapat terjadi sebagai respons terhadap kondisi medis tertentu atau dapat berkontribusi pada beberapa penyakit.
Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat terkait dengan fenomena rouleaux meliputi:
Miéloma Multipel:
Rouleaux dapat terjadi pada mieloma multipel, sebuah jenis kanker darah yang mempengaruhi sel plasma di sumsum tulang. Peningkatan protein dalam darah, khususnya protein immunoglobulin, dapat menyebabkan sel darah merah membentuk rouleaux.
Penyakit Radang:
Kondisi medis yang menyebabkan peningkatan kadar protein dalam darah, seperti penyakit radang kronis (seperti artritis reumatoid), dapat berkontribusi pada pembentukan rouleaux.
Hiperproteinemia:
Keadaan hiperproteinemia, di mana ada peningkatan signifikan dalam jumlah total protein dalam darah, dapat menyebabkan pembentukan rouleaux.
Disproteinemia:
Disproteinemia merujuk pada ketidakseimbangan dalam jumlah dan jenis protein dalam darah. Beberapa kasus disproteinemia dapat melibatkan pembentukan rouleaux.
Kondisi Hematologis Lainnya:
Beberapa kondisi lain yang memengaruhi komposisi darah atau struktur sel darah merah juga dapat berkontribusi pada pembentukan rouleaux.
Penting untuk diingat bahwa rouleaux biasanya merupakan temuan diagnostik dan bukan penyebab utama penyakit. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap kondisi medis yang mendasarinya dan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang dapat memberikan diagnosis yang tepat serta rencana perawatan yang sesuai.
" Salam sehat buat Anda , ingat sakit itu mahal...Anda sehat keluarga bahagia "
Investasi Bitcoin bisa hilang karena beberapa alasan, terutama terkait dengan keamanan dan pengelolaan dompet Bitcoin.
Berikut beberapa kemungkinan:
Lupa Kata Sandi atau Frase Benih: Jika Anda lupa kata sandi atau frase benih dompet Bitcoin, Anda mungkin tidak dapat mengakses dana Anda lagi. Frase benih adalah serangkaian kata yang digunakan untuk memulihkan dompet Bitcoin jika Anda kehilangan akses.
Kehilangan Akses ke Dompet: Jika perangkat tempat dompet Bitcoin disimpan hilang atau rusak, Anda mungkin tidak dapat mengakses dana Anda lagi jika tidak memiliki cadangan yang memadai.
Penipuan atau Serangan Siber: Jika dompet Bitcoin Anda diretas atau jika Anda terjebak dalam penipuan, dana Anda bisa hilang.
Untuk menghindari kehilangan investasi Bitcoin, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan:
Cadangan Dompet: Pastikan Anda memiliki cadangan dompet yang aman dan dapat diakses jika terjadi sesuatu pada dompet utama.
Penggunaan Dompet yang Aman: Pilih dompet yang memiliki reputasi baik dan fitur keamanan yang kuat.
Pengelolaan Kata Sandi dan Frase Benih: Simpan kata sandi dan frase benih di tempat yang aman dan tidak mudah diakses oleh orang lain.
Jika Anda kehilangan akses ke Bitcoin, beberapa opsi pemulihan yang tersedia adalah:
Pemulihan Frase Benih: Menggunakan frase benih untuk mendapatkan kembali akses ke dompet.
Pemulihan Kata Sandi: Mencoba mengingat atau membuka kunci kata sandi dompet menggunakan petunjuk.
Layanan Pemulihan Profesional: Menggunakan jasa profesional untuk membantu mengambil akses yang hilang.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua Bitcoin yang hilang dapat dipulihkan. Menurut penelitian, sekitar 3,7 juta Bitcoin dianggap hilang, atau sekitar 19% dari total pasokan.
KESIMPULAN : Tidak ada investasi yang aman, setiap investasi di instrument apapaun termasuk saham, obligasi, menabung di bank memiliki resiko nya sendiri. Diri kita masing harus menjaga aset investasi masing-masing, sekalipun Anda merasa investasi properti itu aman tapi kalo terjadi kebakarana atau properti kita di masuki pencuri karena kita lalai dalam menyimpan kunci-kunci properti/ rumah atau perampok memasuki properti kita dan mengambil semua barang-barang yang kita miliki. Semua kembali kepada diri kita masing dalam mencari cara untuk mengamankan aset kita tetap aman.
Bitcoin menjadi aset kripto yang semakin menarik bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan modal kecil. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, beli Bitcoin 1 juta untung berapa? Apakah modal 1 juta rupiah cukup untuk mendapatkan keuntungan besar di dunia kripto? Jawabannya tergantung pada berbagai faktor, seperti harga Bitcoin saat pembelian, waktu investasi, dan strategi yang digunakan.
Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana cara menghitung potensi keuntungan dari investasi Bitcoin, faktor-faktor yang mempengaruhi profit, serta strategi yang bisa kamu gunakan agar mendapatkan hasil maksimal.
Bagaimana Cara Menghitung Keuntungan dari Bitcoin?
Untuk memahami potensi keuntungan dari investasi Bitcoin, mari kita simulasikan beberapa skenario berdasarkan perubahan harga Bitcoin. Dengan modal Rp1 juta, keuntungan yang kamu peroleh akan bergantung pada persentase kenaikan harga Bitcoin setelah pembelian.
Skenario 1: Harga Bitcoin Naik 10%
Misalkan harga Bitcoin saat kamu membeli adalah Rp1.576.000.000 per BTC. Dengan modal Rp1 juta, kamu akan mendapatkan sekitar 0,00063418 BTC (Rp1.000.000 / Rp1.576.000.000). Jika harga Bitcoin naik 10%, menjadi Rp1.733.600.000, maka nilai investasi kamu menjadi:
0,00063418 BTC × Rp1.733.600.000 = Rp1.100.000
Keuntungan yang diperoleh: Rp1.100.000 – Rp1.000.000 = Rp100.000
Skenario 2: Harga Bitcoin Naik 50%
Jika harga Bitcoin naik 50%, menjadi Rp2.364.000.000, maka nilai investasi kamu menjadi:
0,00063418 BTC × Rp2.364.000.000 = Rp1.500.000
Keuntungan yang diperoleh: Rp1.500.000 – Rp1.000.000 = Rp500.000
Skenario 3: Harga Bitcoin Naik 100%
Jika harga Bitcoin naik 100%, menjadi Rp3.152.000.000, maka nilai investasi kamu menjadi:
0,00063418 BTC × Rp3.152.000.000 = Rp2.000.000
Keuntungan yang diperoleh: Rp2.000.000 – Rp1.000.000 = Rp1.000.000
Dari simulasi di atas, terlihat bahwa besarnya keuntungan yang kamu peroleh sebanding dengan persentase kenaikan harga Bitcoin. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif, dan harga dapat bergerak naik atau turun dengan cepat. Oleh karena itu, selalu lakukan riset mendalam dan pertimbangkan risiko sebelum berinvestasi.
Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Bitcoin
1. Volatilitas Harga Bitcoin
Harga Bitcoin sangat fluktuatif. Kenaikan atau penurunan harga yang tajam bisa terjadi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, keuntungan yang kamu peroleh sangat tergantung pada kapan kamu membeli dan menjual Bitcoin.
2. Waktu Investasi (Jangka Pendek vs. Jangka Panjang)
Jangka pendek: Kamu bisa meraih keuntungan lebih cepat, tetapi risiko lebih tinggi.
Jangka panjang: Jika kamu menyimpan Bitcoin selama bertahun-tahun, potensi keuntungannya bisa jauh lebih besar.
3. Biaya Transaksi
Saat membeli Bitcoin, ada biaya transaksi yang harus kamu perhitungkan, seperti fee dari exchange atau gas fee jika menggunakan platform DeFi. ( gak tahu kalo biaya transaksi di Tokocrypto , maklum saya belum pernah transaksi jual , kalo transaksi beli dari blu bca tidak di kenakan biaya )
4. Kondisi Pasar
Tren pasar kripto secara umum juga berpengaruh terhadap harga Bitcoin. Jika pasar sedang bullish, harga Bitcoin cenderung naik, sementara saat bearish, harga bisa turun drastis.
Strategi untuk Memaksimalkan Keuntungan
1. Beli Saat Harga Rendah, Jual Saat Harga Tinggi
Strategi paling klasik dalam investasi adalah membeli saat harga murah dan menjual saat harga tinggi. Namun, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, mengingat volatilitas Bitcoin yang tinggi.
2. DCA (Dollar-Cost Averaging)
Jika kamu tidak ingin pusing dengan fluktuasi harga harian, strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) bisa menjadi pilihan. Dengan cara ini, kamu membeli Bitcoin secara berkala dalam jumlah tetap, misalnya Rp200 ribu per bulan, tanpa peduli harga saat itu.
3. HODL (Hold On for Dear Life)
Strategi ini mengandalkan kesabaran. Kamu cukup membeli Bitcoin dan menyimpannya dalam waktu lama tanpa tergoda untuk menjual ketika harga naik sedikit.
4. Trading Aktif
Jika kamu lebih suka tantangan, trading aktif bisa menjadi opsi. Namun, metode ini membutuhkan pemahaman teknikal yang kuat dan strategi manajemen risiko yang baik.
Studi Kasus: Simulasi Keuntungan Beli Bitcoin 1 Juta
Agar lebih jelas, mari kita lihat beberapa skenario harga Bitcoin:
Kenaikan Harga Bitcoin
Nilai Investasi
Keuntungan
10%
Rp1.100.000
Rp100.000
50%
Rp1.500.000
Rp500.000
100%
Rp2.000.000
Rp1.000.000
Dari tabel di atas, terlihat bahwa semakin tinggi kenaikan harga Bitcoin, semakin besar keuntungan yang kamu dapatkan.
Jadi, beli Bitcoin 1 juta untung berapa? Jawabannya tergantung pada harga beli, harga jual, dan strategi yang kamu gunakan. Jika harga Bitcoin naik signifikan, modal 1 juta rupiah bisa berkembang menjadi jumlah yang lebih besar. Namun, investasi di dunia kripto tetap memiliki risiko tinggi karena volatilitasnya.
Untuk memaksimalkan keuntungan, kamu bisa menerapkan strategi seperti DCA, HODL, atau trading aktif. Yang paling penting, selalu lakukan riset sebelum berinvestasi dan jangan menggunakan uang yang tidak bisa kamu tanggung kehilangannya.
Apakah kamu tertarik mencoba investasi Bitcoin dengan modal 1 juta rupiah? Yuk, mulai sekarang dan rencanakan strategi investasi kamu dengan baik!
Aplikasi Beli Bitcoin Mulai Modal Kecil
Ingin mulai investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya? Gunakan aplikasi crypto Reku atau TOKOCRYPTO yang terpercaya di Indonesia.
